Berbedadengan pelembab yang memiliki waktu khusus untuk pemakaiannya, moisturizer dapat Anda gunakan kapan saja saat kulit wajah terasa kering dan dehidrasi. Tekstur moisturizer biasanya lebih ringan dibanding pelembab, karena itu lebih cepat menyerap ke dalam kulit wajah dan langsung bekerja menghidrasi dan melembabkannya.
Seperti yang sudah kamu ketahui, untuk menjaga kulit wajahmu tetap lembap dan terhidrasi, serta terhindar dari kulit kering, memakai pelembap merupakan solusi yang tepat. Meskipun pelembap identik hadir dalam bentuk krim, sebenarnya masih ada banyak jenis pelembap yang ditawarkan di pasaran. Mulai dari memiliki tekstur cair dan terasa ringan, hingga yang bertekstur lebih kental dan memberikan kelembapan maksimal pada kulit. Masing-masing pelembap punya fungsi dan kegunaan yang saling berbeda satu sama lain. Tentunya kamu perlu mengetahui fungsi masing-masing pelembap agar sesuai dengan kebutuhan kulit yang kamu miliki. Agar tidak salah pilih, berikut ini jenis-jenis pelembap dan masing-masing fungsi dan manfaatnya. Simak informasinya di bawah ini ya. Sifat-sifat pelembap Selain banyak jenis-jenis pelembap yang perlu kamu ketahui, kamu juga wajib tahu sifat-sifat yang dimiliki masing-masing pelembap. Hal ini berguna agar kamu bisa memilih pelembap yang tepat sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan untuk kulitmu. Humektan Pelembap bersifat humektan merupakan pelembap yang bekerja dengan cara menarik cairan dari udara sekitar kulit untuk menghidrasi kulit. Kemampuannya ini membuat kulit lebih kenyal serta membantu menyamarkan tampilan garis dan kerutan di wajah. Pelembap bersifat humektan biasanya mengandung gliserin, aloe vera, Alpha hydroxy acids AHAs, sorbitol, dan Sodium hyaluronat. Dari semua jenis pelembap di atas, Ricky mengatakan bahwa jenis oklusif dan humektan adalah yang terbaik. "Humektan menarik hidrasi dan oklusif mengunci kelembapan hingga kekenyalan terjaga," kata dia. Oklusif Pelembap yang bersifat oklusif bekerja sebagai agen yang memberikan 'tameng' untuk melindungi kulit dari penguapan cairan. Pelembap jenis oklusif umumnya mengandung mineral oil, dimethicone, paraffin, lanolin, shea butter, cocoa butter dan natural oil. Karena mengandung bahan-bahan aktif tersebut, pelembap oklusif akan mengunci kelembapan yang sudah ada di kulit, sehingga pelembap jenis ini sangat cocok digunakan untuk kamu pemilik jenis kulit kering dan sangat hanya berlaku pada produk perawatan wajah, pelembap yang bersifat oklusif juga membuat tubuh berkilau dan jauh dari sisik. Emolien Pelembap tipe emolien bersifat reparatif atau memperbaiki kondisi kulit. Pelembap tipe ini akan bekerja mengganti lipid kulit dan mengisi ruang kosong antar-sel kulit sehingga membantu membangun skin barrier. Pelembap yang bersifat emolien umumnya mengandung natural oils, ceramide, asam lemak, dan squalane yang mampu memberikan kelembapan ekstra pada kulit. Pelembap tipe emolien disarankan untuk digunakan pada kondisi kulit psoriasis atau dermatitis atopik. Pelembap yang bersifat emolien biasanya memiliki tekstur yang lebih berat dan lebih berminyak daripada pelembap pada umumnya. Pelembap dengan sifat emolien baik untuk meredakan peradangan kulit serta menghaluskan bagian kulit yang terasa kering, bersisik dan mengelupas. Jenis-jenis pelembap Mungkin sebagian dari kamu belum mengetahui bahwa ada banyak jenis-jenis pelembap yang beredar dipasaran. Berikut ini The Body Shop akan informasikan berbagai jenis-jenis pelembap yang wajib kamu ketahui. Simak informasi lengkapnya ya. 1. Lotion Memiliki tekstur yang tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair, inilah gambaran konsitensi yang akan kamu dapatkan dari pelembap dalam bentuk lotion. Meskipun terasa sangat ringan, pelembap dalam bentuk lotion tetap mampu memberikan kelembapan dengan kadar yang cukup tinggi. Meski pelembap jenis ini dapat bekerja dengan baik pada semua jenis kulit, namun akan bekerja lebih efektif dan maksimal pada kulit berminyak. Hal ini karena, pelembap dalam bentuk lotion akan melembapkan tanpa membuat kulit terlihat semakin berminyak. Untuk kamu pemilik kulit kering, penggunaan pelembap dalam bentuk lotion sebaiknya perlu dibarengi dengan bentuk pelembap lainnya. 2. Gel Bagi pemilik kulit berminyak atau kombinasi, pelembap bertekstur gel bisa jadi pilihan. Mengingat konsistensi pelembap bertekstur gel yang lebih cair membuatnya mudah diserap kulit sekaligus tidak meninggalkan rasa lengket. Umumnya, pelembap bertekstur gel mengandung lebih banyak humectant seperti hyaluronic acid atau gliserin yang akan mengikat kelembapan dari luar, sedangkan, pelembap dalam bentuk krim mengandung lebih banyak emolien yang cocok untuk kulit kering. 3. Oil Belakangan pelembap bertekstur oil atau minyak menjadi semakin digemari. Pasalnya, selain lebih natural dan alami, pelembap dalam bentuk minyak mampu memberikan hidrasi ekstra pada kulit. Tak hanya mampu menghidrasi kulit, pelembap bertekstur oil dapat merawat dan mengatasi permasalahan kulit seperti tanda-tanda penuaan. karena beberapa facial oil memiliki konsentrasi yang tinggi dan tidak dapat digabungkan dengan penggunaan jenis pelembap lainnya, kamu pemilik kulit berminyak dan berjerawat agaknya perlu berhati-hati saat ingin menggunakan facial oil, karena jika salah pilih bisa berpotensi menyebabkan breakout. Jadi Sebelum menggunakannya, pastikan kamu sudah membaca dan memahami aturan pakai facial oil yang sesuai pada label kemasan ya. 4. Ointment Berbeda dengan pelembap jenis lotion atau krim, ointment merupakan pelembap yang paling kaya karena terbuat dari 80% minyak dan 20% air sehingga mampu melembapkan sekaligus mengunci kelembapan pada kulit karena bersifat oklusif. Oleh karena itu, pelembap jenis ointment cocok digunakan untuk mengatasi kulit yang rentan mengalami kering seperti area bibir, siku, atau telapak kaki. Tak hanya itu, ointment juga dapat membantu merawat luka ringan. Umumnya, ointment terbuat dengan bahan dasar petrolatum seperti pada petroleum jelly. 5. Cream Cream moisturizer merupakan jenis pelembap yang paling sering ditemui dan digunakan. Memiliki tekstur krim, cream moisturizer dapat memberikan kadar hidrasi tinggi yang dibutuhkan kulit, terutama pada waktu malam hari. Meskipun identik memiliki tesktur yang heavy, sebenarnya terdapat berbagai jenis pelembap berbentuk krim yang memiliki konsistensi berbeda-beda. Ada juga pelembap bertekstur krim yang terasa ringan dan mudah menyerap kulit. Cream moisturizer ini paling dijagokan dan menjadi andalan banyak kaum hawa, karena umumnya mengandung kombinasi dari sifat pelembap emolien dan oklusif yang dapat bekerja memberi kelembapan sekaligus mengunci kelembapan pada kulit. Rekomendasi cream moisturizer terbaik Mengingat kerap menjadi pilihan utama dalam dunia pelembap, memilih dan menggunakan cream moisturizer untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu tentunya harus memilih produk cream moisturizer yang tepat dan terbaik. Berikut ini The Body Shop memiliki rekomendasi cream moisturizer terbaik yang terbuat dari bahan-bahan alami. Edelweiss Day Cream Rasakan pelembap yang ringan dengan tekstur air-whipped, gak lengket, mudah meresap untuk memberikan tampilan lebih halus dan memperkuat skin barrier dengan kekuatan edelweiss extract, leontopodic acid, peptide, dan hyaluronic acid. Kulit terasa lebih halus, kuat, dan terlindungi dari polusi. Kelembapan hingga 48 jam yang bisa bikin kulitmu lebih kenyal, kalau kamu rutin pakai minimal empat minggu. Vitamin C Moisture Day Cream Diperkaya dengan vitamin C dari camu camu berry, Community Fair Trade aloe vera dari Meksiko dan inovasi baru bakuchiol, pelembap yang satu ini membantu mencerahkan kulit kusam sambil sekaligus mempertahankan kelembapannya. Sumber vitamin C yang kaya ini juga akan membantu menyegarkan dan menambah energi pada kulit wajahmu. Memiliki tekstur gel yang ringan juga memberikan sensasi dingin di wajah. Say bye bye to wajah kucel dan lelah! Vitamin E Intense Moisturizer Pelembab yang diformulasikan khusus untuk kulit yang sangat kering. Kandungan vitamin E dapat memberikan kelembapan dan perlindungan yang tahan lama. Oils of Life Night Cream Pelembap wajah di malam hari dengan tekstur krim yang mudah meresap ke kulit, mampu melembapkan, merevitalisasi dan menutrisi kulit disaat kita tidur. Kulit akan terasa lebih kenyal, ternutrisi sepanjang malam. Selain itu, juga dapat membantu mengurangi munculnya tanda-tanda penuaan kulit. Tidak hanya dapat digunakan sebagai perawatan untuk wajah, pelembap ini juga bisa digunakan pada area decollete dada bagian atas, belahan dada, leher & bahu. Aroma essential oil didalamnya mampu menenangkan pikiran disaat kulit beristirahat. Itulah penjelasan mengenai sifat, jenis-jenis dan rekomendasi pelembap terbaik dari The Body Shop yang wajib kamu ketahui! Miliki berbagai produk perawatan wajah dan tubuh terbaik dan berkualitas lainnya dari The Body Shop dengan klik disini atau kunjungi gerai resmi The Body Shop terdekat. Cobalahgunakan micellar water atau pembersih wajah berbahan dasar air. Ini supaya tidak timbul iritasi dan mampu mengurangi minyak di wajah agar hasil makeup lebih maksimal. Sedangkan sebelum mengaplikasikan BB cream, kamu perlu menggunakan serum dan pelembab wajah. Namun sebaiknya gunakan produk pelembap yang sesuai dengan
Apa itu toner? Apa itu moisturizer? Perbedaan toner dan moisturizer Tips memilih skincare untuk wajah Banyak wanita memiliki masalah kulit wajah seperti jerawat, kulit berminyak, kulit kering dan komedo. Hal ini wajar terjadi akibat perubahan hormonal serta paparan debu dan sinar matahari yang berlebihan. Namun, jika ingin tetap memiliki kulit yang sehat, maka perawatan kulit sangat bagi pemula, produk perawatan wajah seperti toner dan moisturizer sangat dianjurkan. Sayangnya, beberapa orang yang baru ingin mulai melakukan perawatan kulit terkadang masih sulit membedakan antara kedua produk membahas perbedaan toner dan moisturizer, ada baiknya mengetahui penjelasan mengenai toner dan moisturizer berikut ini!Apa itu toner?Toner adalah produk perawatan kulit yang berbahan dasar air. Toner biasanya digunakan setelah mencuci wajah dengan menggunakan kapas atau langsung dengan tangan. Umumnya, jenis-jenis toner mengandung berbagai bahan aktif yang memiliki banyak manfaat, seperti gliserin untuk membantu menjaga kulit tetap terhidrasi, ekstrak herbal yang berfungsi sebagai antioksidan, niacinamide agar kulit tetap glowing, dan toner juga dapat ditujukan untuk membersihkan sisa cleanser atau kotoran yang masih tertinggal di kulit dalam dalam rangkaian perawatan wajah. Apa itu moisturizer?Pelembab atau moisturizer adalah lotion atau krim yang digunakan pada kulit untuk melembabkan kulit dan mengatasi masalah kulit kering. Lalu, apakah moisturizer juga digunakan pada kulit wajah yang berminyak dan kombinasi antara kering dan berminyak? Ada banyak produk moisturizer yang tersedia untuk berbagai jenis kulit untuk membuat kulit lebih sehat. Konsentrasi setiap jenis moisturizernya pun berbeda-beda sesuai kegunaannya. Jadi, kamu perlu memilih moisturizer yang tepat sesuai dengan jenis kulit kamu, ya. Penggunaan moisturizer biasanya dipakai setelah mengaplikasikan toner dan serum wajah. Perbedaan toner dan moisturizerBagi kamu yang pemula dalam melakukan perawatan kulit, kamu wajib tahu perbedaan toner dan moisturizer agar tidak salah dalam menggunakannya, yaa!TonerToner adalah produk perawatan kulit wajah yang digunakan setelah penggunaan cleanser dan facial wash atau facial penggunaan toner selain untuk menghilangkan sisa cleanser, mengangkat kotoran, mengecilkan pori-pori, dan menghidrasi kulit karena kandungan airnya. Dari segi tekstur, toner memiliki tekstur yang cair seperti air. Toner dapat diaplikasi dengan kapas atau menggunakan tangan langsung. Dari sisi urutan pemakaian, toner dapat digunakan setelah mencuci wajah. Sehingga, dapat menutup kembali pori-pori yang terbuka saat mencuci wajah. MoisturizerMoisturizer adalah produk perawatan kulit yang fungsi utamanya adalah untuk melembabkan wajah dan mengunci kelembaban. Meskipun demikian, moisturizer tidak hanya diperlukan untuk orang dengan kulit kering, tetapi juga orang dengan kulit berminyak. Hal ini karena moisturizer dapat mengembalikan fungsi skin barrier yang rusak supaya kulit kembali normal. Nah, dari segi tekstur, moisturizer umumnya memiliki tekstur yang lebih padat dibanding toner, yakni tekstur seperti sisi urutan pemakaian, moisturizer dapat dipakai setelah mengaplikasikan toner dan serum wajah. Tujuannya untuk mengunci kelembaban dalam menggunakan rangkaian produk. Tips memilih skincare untuk wajahAda beragam produk skincare yang beredar di pasaran dan ini seringkali membuat para pemula bingung ingin memilih produk yang mana. Tapi jangan khawatir! Berikut adalah beberapa tips memilih skincare untuk wajah yang perlu kamu pahami1. Kenali jenis kulitmuMengetahui jenis kulit sangat penting sebelum memutuskan produk perawatan kulit yang ingin kamu gunakan. Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan mengamati kulit wajahmu sepanjang hari. Umumnya, ada 4 klasifikasi kulit wajah yang perlu kamu ketahuiKulit berminyak produksi sebum yang berlebihan sehingga membuat kulit wajah tampak berkilau tapi kusam, bukan glowing.Kulit kering kulit kurang terhidrasi dan bahkan cenderung kombinasi tipe kulit campuran berminyak dan bersisikKulit sensitif kulit gampang memerah, iritasi, dan rentan Kenali permasalahan kulitmuSetelah mengetahui jenis kulitmu, tips memilih produk skincare selanjutnya adalah mengenali masalah kulit wajahmu, apakah berjerawat, kering, banyak flek hitam dan berbagai masalah kulit lainnya. 3. Beli produk yang basic dahuluSebagai pemula, cobalah membeli produk sederhana seperti pencuci muka, toner, pelembap, dan tabir surya terlebih dahulu. Untuk pemula, beberapa produk itu saja sudah cukup baik untuk melindungi kulitmu selama beraktivitas sehari-hari. Nantinya jika dirasa perlu, kamu bisa membeli serum, eye cream, night cream, dan produk lainnya. 4. Amati reaksi yang terjadiSetelah kamu membeli produk perawatan kulit, coba langsung aplikasikan ke wajahmu. Hal ini sangat penting untuk mengetahui bagaimana reaksi kulit wajahmu terhadap produk yang kamu gunakan. Jika kulitmu menjadi gatal atau terasa terbakar, segera hentikan pemakaian Jangan gunakan skincare dengan bahan aktifKamu tidak perlu terburu-buru mencoba berbagai produk dengan bahan aktif seperti vitamin C, AHA, BHA, retinoid, dan acid. Pelan-pelan karena semuanya ada waktunya. Yang paling penting di tahap awal ini adalah pengaplikasian produk perawatan kulit yang aman bahkan untuk itu dia perbedaan toner dan moisturizer serta tips memilih skincare untuk wajah bagi kamu yang merupakan pemula dalam perawatan kulit wajah. Selamat mencoba!
Moisturizermerupakan produk pelembab kulit wajah yang berguna untuk menghidrasi wajah dan melindungi skin barrier. Tidak hanya untuk kulit kering, moisturizer juga bisa digunakan untuk kondisi kulit lainnya disesuaikan dengan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya.
Jangan sampai salah lagi beli Moisturizer dan Pelembab, karena kita akan ungkap 3 perbedaan Moisturizer dan Pelembab paling menonjol Mengenal Moisturizer dan Pelembab Apa itu moisturizer dan pelembab Perbedaan moisturizer dan pelembab 1. Beda Fungsi dan Manfaat 2. Bahan Kandungan 3. Waktu pemakaian Terakhir Jika Anda memiliki tipe kulit yang kering, tentu anda membutuhkan produk skincare yang dapat melembabkan. Dan kita bisa menggunakan pelembab dan moisturizer. Hanya saja, Banyak orang menyangka, jika kedua produk ini sama saja hanya berbeda dalam segi penyebutannya. Padahal kedua produk tersebut berbeda baik dari segi kandungan maupun manfaatnya. Sehingga akan memberikan hasil yang berbeda pula. Oleh karenanya kami merasa perlu membahasnya untuk anda. Apa itu moisturizer dan pelembab Berikut ini perbedaan moisturizer dan pelembab yang perlu Anda ketahui agar tidak bingung saat membelinya. Moisturizer adalah krim atau lotion yang digunakan pada kulit wajah untuk mencegah dan mengatasi permasalahan kulit yang kering. Sedangkan pelembab adalah skincare yang berguna untuk melindungi serta melembabkan permukaan kulit. Perbedaan moisturizer dan pelembab Meski terlihat mirip, produk pelembab dan moisturizer sebenarnya adalah produk skincare yang berbeda. Berikut ulasan perbedaan antara keduanya. 1. Beda Fungsi dan Manfaat Dilihat dari segi fungsinya, produk pelembab dan moisturizer memiliki fungsi berbeda satu sama lainnya. Dimana moisturizer berfungsi untuk melembabkan wajah dengan menahan kandungan air yang ada di lapisan kulit. Sedangkan fungsi pelembab yaitu menjaga kelembaban kulit yang ada dan mencegahnya menguap lewat pori-pori. Jika Anda memiliki kulit yang sedang dehidrasi, maka moisturizer adalah pilihan yang tepat untuk digunakan secara rutin. Sedangkan pelembab selain dapat melembabkan juga mampu mencerahkan kulit dan menyamarkan noda hitam di wajah. 2. Bahan Kandungan Bahan kandungan antara pelembab dan moisturizer juga berbeda. Umumnya moisturizer emngandung bahan aktif seperti glycerol, glycerin, hyaluronic acid, lactic acid dan PCA. Sedangkan pada produk pelembab umumnya mengandung bahan yang bersifat emolien, lebih mudah terserap. Dimana bahan tersebut mampu mengisi celah pada lapisan sel kulit sehingga dapat membuat lapisan pada permukaan kulit. Bahan-bahan emolien tersebut misalnya saja lipid, minyak, asam lemak serta butter. 3. Waktu pemakaian Untuk produk moisturizer, Anda bisa menggunakannya setiap waktu ketika wajah terasa kering. Tidak ada batasannya. Sehingga produk dapat bekerja secara langsung untuk melembabkan wajah. Sedangkan pelembab dipakai setiap pagi dan malam hari. Terakhir Nah itu tadi 3 perbedaan moisturizer dan pelembab yang perlu Anda ketahui. Dengan demikian Anda tidak perlu bingung lagi memilih antara keduanya. Salah satu rekomendasi moisturizer yang bagus adalah Skintific. Banyak review menyebutkan moisturizer ini sangat bagus untuk memperbaiki kulit yang dehidrasi. Atau Anda juga bisa menggunakan moisturizer Hadalabo.
1 Mengira kulit kamu sudah berminyak, jadi tak pakai pelembab. Jika kamu termasuk orang yang rajin cuci muka (bahkan bisa lebih dari dua kali sehari), kamu sama halnya dengan mengurangi kadar kulit mengeluarkan minyak alaminya. Ini akan membuat kulit kamu menghasilkan lebih banyak sebum untuk menebus kelembaban kulit yang hilang. Sudah tahu belum, kalau moisturizing dan hydrating mempunyai arti yang berbeda? Di artikel ini, saya akan membahas tuntas tentang perbedaan kedua istilah ini, dan bagaimana cara memilih produk yang tepat untuk jenis kulitmu. Saat membeli produk skincare, pasti sering mendengar istilah moisturizing dan hydrating. Banyak yang masih bingung dan menganggap kalau kedua kata ini mempunyai arti yang sama. Saya sendiri juga selalu berpikir begitu. Karena dikaruniai kulit yang kering dan sering dehidrasi, prioritas utama saya saat mencari pelembap adalah moisturizer yang ada kata “rich” nya kalau bisa, “super rich” atau “ultra rich” moisturizers. Tapi, walaupun memakai moisturizer kelas berat begini, kok
 Rasanya kurang ngefek di kulit saya ya? Setelah berkali-kali disappointed sama moisturizer yang dipakai, akhirnya saya baru ngeh, ternyata bukan salah produknya, tapi pemilihan produk yang salah. “Pelembap” adalah umbrella term yang sering digunakan untuk merangkum semua produk yang bersifat “hydrating” atau “moisturizing”. Sebenarnya nggak salah sih, soalnya fungsi keduanya memang untuk melembabkan kulit. Tapi, cara kerjanya sangat berbeda lho. Hydrating products adalah pelembab berjenis humectant yang dapat menyerap air ke kulit. Karena itu, fungsi utama produk hydrating adalah meningkatkan water content atau kandungan air di kulit. Makanya produk-produk ini biasanya kebanyakan water-based, atau mempunyai tekstur yang lebih cair. Untuk mengenali produk-produk yang jatuh pada kategori ini, cari saja kandungan seperti aloe vera, propylene glycol, glycerin, hyaluronic acid atau pantenol. Kalau untuk produk yang “moisturizing”, what it generally means is sealing atau “mengunci” permukaan kulit untuk mencegah kehilangan kelembapan kulit. Ini bisa dilakukan karena kandungan minyak, dimethicone atau petrolatum di dalam moisturizers yang dapat menghambat terjadinya penguapan air pada permukaan kulit. In other words, moisturizers berfungsi untuk mencegah moisture loss, bukan menambah moisture di kulit. Jadi, pantes saja moisturizer yang saya pakai selalu tidak ngefek, karena pada dasarnya kulit saya yang kurang hidrasi ini sudah tidak mempunyai cukup air sebelum “dikunci”. Foto Gothamista Youtube Jadi, produk mana yang harus digunakan? Tentunya kembali lagi ke kondisi dan kebutuhan kulit masing-masing. Kalau kamu mempunyai kulit yang kering dan dehidrasi seperti saya, both hydrating and moisturizing products are very, very important. Gunakanlah produk hydrating seperti hydrating toner atau hydrating essence terlebih dahulu untuk menambah kadar air di kulit. Lalu, baru gunakan moisturizer untuk “mengunci” kelembapan kulit. Lihat juga Recommended Hydrating Toners Untuk yang mempunyai kulit berminyak, pelembap masih nggak kalah penting lho. Tapi, produk hydrating seperti hydrating face mist saja sebenarnya sudah cukup kok. Kulit yang berminyak secara alami menghasilkan cukup dalam beberapa kasus, lebih dari cukup minyak agar air tidak meninggalkan kulit dan menyebabkan dehidrasi. Tapi, untuk berjaga-jaga, berilah extra protection pada kulit dengan moisturizer yang lebih ringan atau oil-free. Baca juga Alasan Pelembap untuk Kulit Berjerawat Wajib Dilakukan So now you must be wondering, haruskah membeli dua produk yang berbeda? Jawabannya adalah Not really. Pelembap jaman sekarang kebanyakan sudah menjanjikan both hydration and moisturization, seperti Sukin Facial Moisturizer, Neutrogena Hydro Boost Water Gel dan favorit para FD-ers, Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Lotion. Tapi, untuk kulit yang super kering dan dehidrasi, menggunakan dua produk yang berbeda bisa bekerja dengan lebih cepat dan efektif. Dari pengalaman sendiri, humectant yang ada di dalam produk moisturizer 2-in-1 biasanya tidak cukup untuk memfasilitasi hidrasi. Nah, sekarang sudah tahu kan bedanya kedua istilah ini? Lain kali, saat membeli skincare products, jangan lupa untuk dicek dulu ya kalau produk itu hydrating atau moisturizing, or maybe a little bit of both. Happy shopping! ï»żBedanyaparfum dan body mist bisa kamu ketahui dari beberapa hal berikut ini, yaitu: 1. Komposisi. Parfum terbuat dari kombinasi minyak esensial dan senyawa aroma dengan kandungan yang cukup kuat. Sedangkan body mist hanya mengandung sedikit minyak esensial dan menghasilkan aroma wangi yang tergolong ringan. 2. Skin Care SERUPA TAPI TAK SAMA, INI LOH PERBEDAAN MOISTURIZER DAN PELEMBAB Ada begitu banyak produk skin care di pasaran, mungkin Anda bingung harus memilih yang mana. Untuk produk pelembab misalnya, ada day cream, night cream, moisturizer, moisturizing gel, moisturizing cream, dan lainnya. Untuk memilih produk pelembab yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan kulit wajah, selain harus mengenali jenis kulit wajah terlebih dahulu, Anda juga harus memahami perbedaan moisturizer dan pelembab. Mungkin Anda selama ini menganggap moisturizer dan pelembab adalah produk yang sama, tapi hanya penyebutannya menggunakan moisturizer untuk bahasa Inggris dan pelembab untuk bahasa Indonesia. Baik moisturizer dan pelembab memang sama-sama ditujukan untuk membantu melembabkan kulit wajah, sehingga kulit wajah Anda terasa lebih lembut dan tidak kering. Keduanya juga memiliki bentuk yang serupa, bisa dalam bentuk krim, losion, dan gel. Namun ada beberapa perbedaan moisturizer dan pelembab yang sebenarnya sangat jelas, di antaranya adalah manfaat dan bahan kandungannya. Perbedaan Moisturizer dan Pelembab dari Segi Manfaat Manfaat merupakan perbedaan moisturizer dan pelembab yang sangat jelas. Moisturizer umumnya bekerja dengan cara menghidrasi kulit agar lembab dan menjaga kelembaban tersebut agar tidak mudah hilang dengan menahan kandungan air di dalam lapisan kulit. Karena itu, manfaat moisturizer akan lebih dirasakan oleh pemilik kulit wajah yang sedang dehidrasi, karena kulit yang dehidrasi membutuhkan produk yang dapat menghidrasi dan menjaga kelembaban kulit pada saat yang bersamaan. Berbeda dengan pelembab yang ditujukan untuk menjaga kelembaban alami kulit yang sudah ada. Fungsi pelembab wajah sebenarnya mirip dengan skin barrier yang melindungi kulit dari agresor lingkungan dan mencegah kandungan air di dalam lapisan kulit menguap lewat pori-pori. Caranya adalah dengan membentuk lapisan di permukaan kulit wajah yang berfungsi sebagai pelindung dan pencegah air menguap. Lapisan ini juga mengisi celah dan retakan di lapisan sel-sel kulit, sehingga tekstur kulit menjadi halus dan lembut, serta mengurangi rasa gatal di kulit. Perbedaan moisturizer dan pelembab lainnya dari segi manfaat adalah pelembab dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti mencerahkan, menghilangkan noda, menyamarkan kerutan, mengatasi jerawat, dan lainnya, sehingga kondisi kulit wajah menjadi ideal seperti yang Anda harapkan. Ini yang tidak dimiliki moisturizer yang lebih fokus menghidrasi dan melembabkan kulit wajah. Beda Manfaat, Beda Pula Bahan Kandungannya Karena memiliki perbedaan dari segi manfaat, maka bahan kandungannya juga pasti berbeda. Dengan manfaatnya untuk menghidrasi dan menjaga kelembaban kulit, maka moisturizer umumnya memiliki bahan-bahan humektan yang dapat menarik molekul-molekul air dari udara untuk menghidrasi permukaan kulit wajah, atau jika berada di dalam lapisan kulit, maka molekul-molekul air ini akan ditarik dari dalam tubuh. Tak hanya itu, air yang sudah ditarik ini akan ditahan di kulit agar tidak menguap ke udara. Karena itulah, maka moisturizer kebanyakan mengandung glycerin, glycerol, berbagai bentuk hyaluronic acid, lidah buaya, madu, lactic acid, urea, dan PCA. Bahan-bahan ini ada juga yang terkandung di dalam produk pelembab tapi bukan merupakan yang utama. Bahan-bahan kandungan dalam pelembab biasanya lebih bersifat emolien yang mengisi celah-celah di lapisan sel-sel kulit dengan membuat lapisan di permukaan kulit yang juga memperbaiki skin barrier. Bahan-bahan emolien ini di antaranya adalah lipid, ceramide, asam lemak, minyak, dan butter. Selain bahan-bahan emolien, pelembab juga memiliki bahan-bahan kandungan kosmetik yang membantu mengatasi masalah kulit wajah, seperti niacinamide yang digunakan untuk mencerahkan, Vitamin C dan turunannya yang memudarkan noda hitam, dan retinol yang dapat mengatasi jerawat dan mengatasi kerutan. Mengenali bahan-bahan aktif ini dapat membantu Anda menentukan produk pelembab yang cocok untuk masalah kulit wajah Anda. Perbedaan Waktu Pemakaian Moisturizer dan Pelembab Perbedaan moisturizer dan pelembab selanjutnya adalah waktu pemakaiannya. Mungkin Anda sudah familiar dengan produk pelembab pagi dan pelembab malam. Sesuai dengan namanya ini, maka waktu yang tepat untuk memakai pelembab adalah pada pagi hari sebelum beraktivitas dan pada malam hari sebelum tidur. Pelembab pagi biasanya mengandung sunscreen untuk membantu melindungi kulit wajah dari paparan sinar UV dari matahari. Sementara pelembab malam biasanya mengandung bahan aktif yang membantu menutrisi kulit wajah saat sedang melakukan regenerasi ketika tidur malam hari. Berbeda dengan pelembab yang memiliki waktu khusus untuk pemakaiannya, moisturizer dapat Anda gunakan kapan saja saat kulit wajah terasa kering dan dehidrasi. Tekstur moisturizer biasanya lebih ringan dibanding pelembab, karena itu lebih cepat menyerap ke dalam kulit wajah dan langsung bekerja menghidrasi dan melembabkannya. Karena ada perbedaan moisturizer dan pelembab, maka Anda dapat menggunakan moisturizer sebelum menggunakan pelembab jika merasa kulit sedang sangat kering atau dehidrasi. Jadi kedua produk ini bisa saling melengkapi untuk membantu melembabkan kulit wajah. Pelembab Pagi yang Mencerahkan Kulit Wajah L’OrĂ©al Paris memiliki berbagai varian produk pelembab yang dapat membantu menjaga kelembaban kulit wajah dan pada saat bersamaan membantu Anda mendapatkan kulit wajah idaman. Untuk Anda yang ingin memiliki kulit wajah yang tampak cerah merona, maka pilihan pelembab pagi yang tepat untuk Anda adalah L’OrĂ©al Paris Aura Perfect Day Cream SPF17 PA++. Krim pencerah wajah sekaligus pelembab ini mengandung Melanin-Vanish yang membantu mencerahkan wajah 50X lebih kuat dibandingkan satu tetes Melanin-Block, sehingga membuat kulit wajah tampak cerah merata. Dilengkapi pula dengan kandungan Tourmaline Gemstone yang membantu membuat wajah tak hanya cerah tapi juga merona. Untuk perlindungan terhadap sinar UV yang dapat membuat kulit wajah menggelap, pelembab pagi ini dilengkapi dengan sunscreen dengan kadar SPF 17 dan PA++. Pemakaian secara rutin akan membantu menyamarkan noda hitam serta membuat wajah tampak cerah merona. Agar kulit wajah idaman Anda bisa segera didapatkan, lengkapi penggunaan L’OrĂ©al Paris Aura Perfect Day Cream SPF17 PA++ dengan pelembab malam L’OrĂ©al Paris Aura Perfect Classic Night Cream. Krim ini memiliki tekstur ringan yang membantu menyamarkan noda hitam dan membuat kulit wajah cerah merona dengan kandungan bahan-bahan berupa Vitamin C, Tourmaline Gemstone, dan Vitamin E. Setelah memahami perbedaan moisturizer dan pelembab, Anda akan dapat menentukan produk mana yang dapat menjawab kebutuhan kulit Anda. Seperti L’OrĂ©al Paris Aura Perfect Day Cream SPF17 PA++ yang menjawab kebutuhan Anda akan kulit wajah yang cerah merona. Beli segera pelembab pagi ini secara online di website resmi L'OrĂ©al Paris Indonesia atau di official store L’OrĂ©al Paris Indonesia di berbagai marketplace/e-commerce. Anda bisa juga membelinya secara langsung di gerai-gerai L’OrĂ©al Paris di pusat perbelanjaan, drugstore, dan toko kosmetik terkemuka. Kamu juga dapat melakukan analisa terhadap kulitmu dengan fitur Skin genius dari L’OrĂ©al Paris Indonesia, melalui fitur ini kamu bisa mendapatkan hasil analisa kebutuhan kulitmu hingga rutinitas skincare yang cocok untuk kulitmu termasuk moisturizer dan pelembab. Tunggu apalagi? Coba fitur nya di sini atau kamu dapat klik melalui banner di bawah ini
Sebagaipenggemar gel moisturizer, pelembab yang satu ini wajib kamu coba! Salah satu moisturizer dari Wardah ini banyak disukai oleh si kulit berminyak dan berjerawat, karena super nyaman dan murah. Diklaim dapat melindungi kulit dari sinar UV dan blue light, saya jadi makin penasaran sama moisturizer ini.
Pilih pelembap yang labelnya bertanda moisturizing atau hydrating? Agar tak salah pakai, simak dulu perbedaan fungsi dan rekomendasi berikut ini!Sedang cari skincare untuk melembapkan kulit wajah, namun bingung melihat ada yang berlabel moisturizing dan juga hydrating?Jangan khawatir, keduanya memang sama-sama bermanfaat melembapkan kulit. Penggunaannya juga bisa disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan kulit tahu mana yang paling cocok untuk kondisi kulit Anda, simak perbedaannya dan ketahui cara memilihnya lewat pembahasan berikut ini!1 dari 3Apa Perbedaan Moisturizing dan Hydrating?Moisturizer atau moisturizing adalah pelembap yang umumnya berbahan dasar dimethicone, petroleum, dan mineral oils. Produk moisturizing ini konsistensinya lebih kental seperti krim atau gel. Moisturizer juga seringkali mengandung emolien zat yang menenangkan kulit dan minyak tumbuhan dari kelapa, jojoba, atau buah zaitun. Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, produk ini bekerja dengan menyegel atau mencegah air keluar dari permukaan kulit. Skincare moisturizing pun dapat membuat kulit terasa lebih halus dan tidak terlalu kering. “Moisturizer adalah produk yang bekerja dengan menahan kelembapan. Kandungan di dalam moisturizer mencegah agar kelembapan alami yang tersisa di kulit tidak hilang menguap. Jadi, bukan untuk menambah kadar air agar tetap lembap,” jelas dr. Iqbal. Sedangkan hydrator atau hydrating adalah produk yang membantu membawa asupan air ke kulit. Skincare ini biasanya punya tekstur lebih cair dan terbuat dari bahan seperti glycerin disebut juga glycerol, hyaluronic acid, propylene glycol, atau alpha hydroxy acids AHA. “Kalau hydrator bermanfaat untuk membuat kulit tidak kering akibat kekurangan cairan atau hidrasi. Produk jenis ini bersifat humectant. Maksudnya, dapat membantu proses penyerapan air ke dalam kulit. Maka itu, produk hydrating biasanya digunakan jika mempunyai masalah kulit dehidrasi yang kemerahan, meradang atau gatal,” kata dr. Iqbal. Artikel Lainnya Tak Cocok untuk Wajah? Ubah Saja Skincare Jadi Body Care!2 dari 3Skincare Moisturizing dan Hydrating, Mana yang Paling Dibutuhkan Kulit?Untuk tahu mana yang paling pas dan dibutuhkan, dikembalikan lagi pada kondisi kulit masing-masing. Apabila punya tipe kulit kering, Anda bisa gunakan moisturizer yang berbahan cream atau jelly petroleum jelly juga bisa. Produk ini dapat melindungi dan mengunci kelembapan, sehingga kondisi kulit kering mengelupas pun bisa dicegah. Lalu, jika mengalami gejala dehidrasi, yang Anda butuhkan adalah produk hydrating untuk menambahkan air ke dalam kulit. Coba pakai serum atau hydrating toner yang mengandung hyaluronic acid. Produk ini dapat mengunci kelembapan lebih banyak dan menambah dosis air yang cukup, kulit pun tampak lebih kenyal! Bagaimana dengan kulit berminyak? Masih butuh pelembapkah? Ya, meskipun terkesan sudah basah, tipe kulit oily juga tetap butuh pelembap tambahan. Kulit berminyak bukan berarti tidak bisa mengalami dehidrasi, lho. Tipe kulit berminyak seringkali memiliki fungsi pelindung yang terganggu. Di mana membuat kulit jadi sulit untuk mempertahankan kelembapannya secara alami. Saat tidak lagi lembap sekadar berminyak saja, kulit bisa mengalami dehidrasi dan menghasilkan minyak lebih banyak. Jika demikian, pilihlah skin care pelembap yang berbahan dasar air dan tipenya non-komedogenik. Produk berbahan dasar air akan terasa lebih ringan di kulit berminyak. Sedangkan produk non-komedogenik, bisa membuat kulit tetap sehat karena tidak akan menyumbat pori-pori Anda. Artikel Lainnya Populer dalam SkinCare, Ini Manfaat Niacinamide untuk Kulit3 dari 3Pakai Kedua Produk Secara Bersamaan Juga BolehBoleh nggak pakai kedua produk bersamaan? Boleh, kok! Nantinya, produk hydrating akan membantu kulit melawan dehidrasi, sementara moisturizing berfungsi mengunci hidrasi dan menciptakan perlindungan lebih pada kulit. Bagi Anda pemilik kulit kering dan dehidrasi, lalu ingin menggunakan kedua produk secara bersamaan, pakai hydrating toner atau essence terlebih dahulu. Ini membantu mengatasi gejala dehidrasi dan agar kadar air pada kulit bertambah. Setelah itu, oleskan moisturizing seperti krim atau gel. Mau lebih praktis? Anda bisa menggunakan produk skincare yang berlabel moisturizing dan hydrating sekaligus, lho! Sedangkan untuk tipe oily skin, gunakan hydrating yang berbentuk face mist pelembap semprotan agar tetap terhidrasi dan kadar air pada kulit jumlahnya cukup. Nah, untuk produk moisturizing-nya, Anda bisa gunakan yang berlabel free oil agar wajah tidak semakin berminyak, tapi perlindungan kelembapan alami kulit tetap terjaga! Sudah tahu, kan, produk apa dibutuhkan kulit Anda? Skincare moisturizing dan hydrating pada dasarnya bisa digunakan secara bersamaan. Sesuaikan saja dengan tujuan dan kebutuhan dan kondisi kulit wajah! Apabila masih ada yang mau ditanyakan lebih lanjut terkait moisturizing dan hydrating skin care, konsultasikan dengan dokter kulit Anda. Agar lebih praktis, konsultasi online via fitur LiveChat 24 jam di aplikasi Klikdokter. AYU/ARMSkincare pDq9.
  • ivngd79bbd.pages.dev/361
  • ivngd79bbd.pages.dev/220
  • ivngd79bbd.pages.dev/93
  • ivngd79bbd.pages.dev/10
  • ivngd79bbd.pages.dev/523
  • ivngd79bbd.pages.dev/199
  • ivngd79bbd.pages.dev/535
  • ivngd79bbd.pages.dev/252
  • apa beda moisturizer dan pelembab